HUT IBI 67, Bidan se Kab.Blora Diminta Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

HUT IBI 67, Bidan se Kab.Blora Diminta Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi - Hallo sahabat Tak Beritai, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul HUT IBI 67, Bidan se Kab.Blora Diminta Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : HUT IBI 67, Bidan se Kab.Blora Diminta Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
link : HUT IBI 67, Bidan se Kab.Blora Diminta Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Baca juga


HUT IBI 67, Bidan se Kab.Blora Diminta Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

TEKAN AKI AKB : Sekda Komang Gede Irawadi SE, M.Si meminta seluruh bidan se Kabupaten Blora untuk berperan aktif mendampingi kehamilan guna menekan jumlah angka kematian ibu dan bayi yang saat ini masih tinggi. (foto: dok-ib)
BLORA. Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 67 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) tingkat Kabupaten Blora dilaksanakan pada hari Minggu (29/7/2018). Bertempat di Alun-alun Blora, acara diisi dengan kegiatan senam massal, pemberian santunan kepada bidan purna tugas, pemotongan tumpeng hingga lomba holic antar bidan ranting se Kabupaten Blora.

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Djoko Nugroho yang diwakili oleh Sekda Komang Gede Irawadi SE, M.Si, Ketua Tim Penggerak PKK Kab.Blora Dra. Hj. Umi Kulsum, Kepala Dinas Kesehatan dr. Henny Indrayanti, M.Kes, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sri Handoko S.Sos, M.Si, Kabag Humas dan Protokol Setda Kab.Blora Hariyanto SIP, M.Si, pengurus organisasi wanita dan bidan se Kabupaten Blora.

Usai senam pagi dan pemotongan tumpeng, Sekda Komang Gede Irawadi SE, M.Si dalam sambutannya mengapresiasi profesi bidan yang ada di Kabupaten Blora. Menurutnya bidan mempunyai posisi yang penting dalam menjamin keselamatan kelahiran generasi bangsa.

"Pemkab Blora berkomitmen untuk terus memperhatikan kesejahteraan para bidan dengan memberikan tunjangan. Sehingga kami minta para bidan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan para ibu-ibu hamil dan menyusui," ucap Komang Gede Irawadi SE, M.Si.

Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan di Kabupaten Blora menurut Sekda Komang Gede Irawadi SE, M.Si juga penting untuk segera disikapi. Sekda meminta seluruh bidan se Kabupaten Blora untuk bekerjasama dengan PKK dan organisasi wanita lainnya dalam melakukan pendampingan ibu hamil agar keselamatannya terjaga hingga si jabang bayi lahir.

"Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi di Blora harus terus ditekan. Kami minta seluruh bidan bisa berkomitmen untuk ini," ujar Komang Gede Irawadi.

Sementara itu, Ketua IBI Kabupaten Blora, Lili Nuzuli menyebutkan bahwa jumlah anggota IBI di Kabupaten Blora hingga saat ini sebanyak 630 orang tersebar di 16 Kecamatan se Kabupaten Blora.

"Kami siap mendukung program pemerintah untuk menekan angka kematian ibu dan bayi," kata Lili Nuzuli.

Terkait kegiatan HUT IBI ke 67 ini, Lili menyebutkan bahwa sebelumnya juga telah dilakukan bakti sosial berupa pemeriksaan ibu hamil resiko tinggi di Randublatung, donor darah di Cepu dan pelayanan KB gratis di Ngawen. (humas | do-infoblora)


Demikianlah Artikel HUT IBI 67, Bidan se Kab.Blora Diminta Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Sekianlah artikel HUT IBI 67, Bidan se Kab.Blora Diminta Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel HUT IBI 67, Bidan se Kab.Blora Diminta Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi dengan alamat link https://takberitai.blogspot.com/2018/07/hut-ibi-67-bidan-se-kabblora-diminta.html

Subscribe to receive free email updates: