Judul : Siap Amankan Kedatangan Presiden, TNI Polri Gelar Apel Pasukan
link : Siap Amankan Kedatangan Presiden, TNI Polri Gelar Apel Pasukan
Siap Amankan Kedatangan Presiden, TNI Polri Gelar Apel Pasukan
BERITA MALUKU. Menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo dalam rangka Kongres HMI ke XXX di Maluku, Personil gabungan TNI (Kodam XVI/Pattimura) dan Polda Maluku melaksanakan apel gelar pasukan pengamanan VVIP, berlangsung di Lapangan Upacara Letkol (Purn) C. Tahapari, Tantui, Ambon, Senin (12/2/2018).
Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto, Selaku Inspektur dalam sambutannya mengatakan, kunjungan Presiden Republik Indonesia beserta rombongan ke Provinsi Maluku akan melakukan lawatan ke Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Maluku Tengah yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 sampai dengan 14 Februari 2018 dalam rangka membuka Kongres XXX Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Peringatan Milad HMI ke-71 di Unpatti Ambon.
Dikatakan, Presiden selanjutnya akan menyerahkan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat serta Sertifikat Tanah kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Maluku Tengah.
Untuk itu agar pengamanan VVIP nanti berjalan dengan lancar dan aman maka perlu dilaksanakan Apel Gelar Kesiapan Pengamanan yang bertujuan untuk mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun satuan sesuai Prosedur Tetap (Protap) VVIP sehingga tidak terjadi tumpang tindih maupun salah prosedur dalam pelaksanaan dilapangan.
Selain itu ingatnya, hendaknya dapat dijadikan sebagai sarana untuk melaksanakan koordinasi antar unsur, sehingga tidak terjadi kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaannya.
Lebih lanjut dikatakan, Kodam XVI/Pattimura dalam hal ini selaku Koops Pamwil VVIP wilayah Maluku melaksanakan pengamanan Presiden RI bersama Polda Maluku dan Pemerintah Daerah setempat serta unsur pendukung lainnya.
Dalam pelaksanaan tugas di lapangan, sinergitas semua unsur baik personel TNI (AD, AL, AU), Polri, Pemadam Kebakaran, PLN dan Satpol PP serta unsur lainnya yang terkait pengamanan VVIP menjadi poin penting dalam menjamin keamanan dan keselamatan obyek Pam VVIP.
"Oleh karenanya saya mengajak kepada seluruh unsur agar melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tupoksi serta masing-masing individu mengerti siapa berbuat apa juga memahami prosedur tetap pengamanan VVIP termasuk dalam menghadapi kontigensi," ajak Pangdam.
Diakhir sambutannya Pangdam menekankan beberapa hal yang patut diwaspadai kepada seluruh jajaran Satgas dan Subsatgas, antara lain, Pertama; Selalu siap bergerak di berbagai titik yang akan dikunjungi baik di dalam maupun di luar jadwal yang telah dibuat oleh Protokoler.
Menurutnya, Antisipasi ini penting karena tidak menutup kemungkinan Presiden melakukan kegiatan di luar agenda yang telah direncanakan.
Kedua, Pasukan pengaman harus menghadap arah yang perlu diamankan bukan melihat rombongan yang lewat.
Ketiga, Ambil tindakan tegas sesuai Standart Operation Procedure (SOP) terhadap pihak-pihak tertentu yang nyata-nyata mengganggu keamanan dan keselamatan obyek pengamanan VVIP.
Keempat, Dansubsatgas harus melaporkan setiap perkembangan situasi di lapangan sesuai garis komando.
Kelima, Utamakan prinsip zero mistake, karena Presiden merupakan simbol Negara yang harus kita jaga keselamatan dan kenyamanannya selama kunjungan.
Turut hadir dalam kegitan tersebut Kapolda Maluku Irjen POL Deden Juhara, Kasdam XVI/Ptm Brigjen TNI Tri Soewandono, Danrem 151/Bny Kolonel Inf Christian Tehuteru, Danlanud Ptm Kolonel PNB Antariksa Anondo S.E., M.Tr (Han), Wadan Lantamal IX Ambon Kolonel Mar Imam Sopingi, Para Asisten, Kabalak dan Dansat Jajaran Kodam XVI/Ptm, Para pejabat Polda Maluku, Kadis Perhubungan Prov Maluku dan Kepala Satpol PP Provinsi Maluku.
Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto, Selaku Inspektur dalam sambutannya mengatakan, kunjungan Presiden Republik Indonesia beserta rombongan ke Provinsi Maluku akan melakukan lawatan ke Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Maluku Tengah yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 sampai dengan 14 Februari 2018 dalam rangka membuka Kongres XXX Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Peringatan Milad HMI ke-71 di Unpatti Ambon.
Dikatakan, Presiden selanjutnya akan menyerahkan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat serta Sertifikat Tanah kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Maluku Tengah.
Untuk itu agar pengamanan VVIP nanti berjalan dengan lancar dan aman maka perlu dilaksanakan Apel Gelar Kesiapan Pengamanan yang bertujuan untuk mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun satuan sesuai Prosedur Tetap (Protap) VVIP sehingga tidak terjadi tumpang tindih maupun salah prosedur dalam pelaksanaan dilapangan.
Selain itu ingatnya, hendaknya dapat dijadikan sebagai sarana untuk melaksanakan koordinasi antar unsur, sehingga tidak terjadi kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaannya.
Lebih lanjut dikatakan, Kodam XVI/Pattimura dalam hal ini selaku Koops Pamwil VVIP wilayah Maluku melaksanakan pengamanan Presiden RI bersama Polda Maluku dan Pemerintah Daerah setempat serta unsur pendukung lainnya.
Dalam pelaksanaan tugas di lapangan, sinergitas semua unsur baik personel TNI (AD, AL, AU), Polri, Pemadam Kebakaran, PLN dan Satpol PP serta unsur lainnya yang terkait pengamanan VVIP menjadi poin penting dalam menjamin keamanan dan keselamatan obyek Pam VVIP.
"Oleh karenanya saya mengajak kepada seluruh unsur agar melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tupoksi serta masing-masing individu mengerti siapa berbuat apa juga memahami prosedur tetap pengamanan VVIP termasuk dalam menghadapi kontigensi," ajak Pangdam.
Diakhir sambutannya Pangdam menekankan beberapa hal yang patut diwaspadai kepada seluruh jajaran Satgas dan Subsatgas, antara lain, Pertama; Selalu siap bergerak di berbagai titik yang akan dikunjungi baik di dalam maupun di luar jadwal yang telah dibuat oleh Protokoler.
Menurutnya, Antisipasi ini penting karena tidak menutup kemungkinan Presiden melakukan kegiatan di luar agenda yang telah direncanakan.
Kedua, Pasukan pengaman harus menghadap arah yang perlu diamankan bukan melihat rombongan yang lewat.
Ketiga, Ambil tindakan tegas sesuai Standart Operation Procedure (SOP) terhadap pihak-pihak tertentu yang nyata-nyata mengganggu keamanan dan keselamatan obyek pengamanan VVIP.
Keempat, Dansubsatgas harus melaporkan setiap perkembangan situasi di lapangan sesuai garis komando.
Kelima, Utamakan prinsip zero mistake, karena Presiden merupakan simbol Negara yang harus kita jaga keselamatan dan kenyamanannya selama kunjungan.
Turut hadir dalam kegitan tersebut Kapolda Maluku Irjen POL Deden Juhara, Kasdam XVI/Ptm Brigjen TNI Tri Soewandono, Danrem 151/Bny Kolonel Inf Christian Tehuteru, Danlanud Ptm Kolonel PNB Antariksa Anondo S.E., M.Tr (Han), Wadan Lantamal IX Ambon Kolonel Mar Imam Sopingi, Para Asisten, Kabalak dan Dansat Jajaran Kodam XVI/Ptm, Para pejabat Polda Maluku, Kadis Perhubungan Prov Maluku dan Kepala Satpol PP Provinsi Maluku.
Demikianlah Artikel Siap Amankan Kedatangan Presiden, TNI Polri Gelar Apel Pasukan
Sekianlah artikel Siap Amankan Kedatangan Presiden, TNI Polri Gelar Apel Pasukan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Siap Amankan Kedatangan Presiden, TNI Polri Gelar Apel Pasukan dengan alamat link https://takberitai.blogspot.com/2018/02/siap-amankan-kedatangan-presiden-tni.html