Judul : Antisipasi Lonjakan Rapid-Test Reaktif, RSUD Cepu Bakal Tambah Ruang Isolasi
link : Antisipasi Lonjakan Rapid-Test Reaktif, RSUD Cepu Bakal Tambah Ruang Isolasi
Antisipasi Lonjakan Rapid-Test Reaktif, RSUD Cepu Bakal Tambah Ruang Isolasi
 |
| Mengantisipasi penambahan pasien rapid-test reaktif dari ibu hamil, RSUD Cepu berencana menambah ruang isolasi. (foto: dok-ib) |
BLORA. Direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dr. Fatkhur Rokhim, melalui Kabid Pelayanan, drg. Yul Purnawati, pada Sabtu (30/5/2020) kemarin menyampaikan bahwa penanganan Covid-19 di rumah sakitnya sudah berjalan mulai April hingga Mei 2020. Dimana jumlah pasien yang datang ke RSUD Cepu baik OTG, ODP, maupun PDP ada 74 orang.
"Sedangkan pasien yang sudah dirawat di ruang isolasi Covid-19 tercatat ada 36 orang, namun saat ini tinggal 4 orang yang dirawat. Baru saja ada yang telpon bahwa akan ada tambahan satu pasien sehingga menjadi 5 sesuai jumlah ruang isolasi yakni 5 ruangan," terang drg. Yul Purnawati.
Menurutnya, RSUD Cepu juga akan menambah ruang isolasi khusus untuk pasien kebidanan karena berdasarkan perkembangan terkini ada penambahan pasien OTG, ODP dan PDP dari ibu hamil.
"Ternyata banyak pasien yang masuk dan reaktif rapid test dari ibu hamil yang akan melahirkan. Sehingga rencananya ada penambahan 2 ruangan isolasi untuk mengantisipasi kasus dari ibu hamil. Semoga saja nanti hasil swabnya negatif," tambahnya. (res-infoblora)
Demikianlah Artikel Antisipasi Lonjakan Rapid-Test Reaktif, RSUD Cepu Bakal Tambah Ruang Isolasi
Sekianlah artikel Antisipasi Lonjakan Rapid-Test Reaktif, RSUD Cepu Bakal Tambah Ruang Isolasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Antisipasi Lonjakan Rapid-Test Reaktif, RSUD Cepu Bakal Tambah Ruang Isolasi dengan alamat link https://takberitai.blogspot.com/2020/06/antisipasi-lonjakan-rapid-test-reaktif.html