Covid 19, Mataram, Lobar dan Lotim Saling Kejar, Pulau Sumbawa Nihil

Covid 19, Mataram, Lobar dan Lotim Saling Kejar, Pulau Sumbawa Nihil - Hallo sahabat Tak Beritai, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Covid 19, Mataram, Lobar dan Lotim Saling Kejar, Pulau Sumbawa Nihil, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Covid 19, Mataram, Lobar dan Lotim Saling Kejar, Pulau Sumbawa Nihil
link : Covid 19, Mataram, Lobar dan Lotim Saling Kejar, Pulau Sumbawa Nihil

Baca juga


Covid 19, Mataram, Lobar dan Lotim Saling Kejar, Pulau Sumbawa Nihil

Mataram, SN - Tiga Daerah di NTB saling kejar terbanyak penderita Covid 19. Berdasarkan release hari ini sebanyak 28 kasus baru dimana Kota Mataram terbanyak yakni 12 orang, Lombok Barat 7 Orang' dan Lotim 7 orang, sedangkan Lombok Tengah 1 orang. Yang menarik dalam beberapa hari ini 4 daerah selelalu nihil yakni Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu.


Release Satgas Penanganan Covid 19 Provinsi NTB hari ini juga menunjukkan kemajuan dimana Kabupaten KLU dan KSB nihil.

Berikut release yang dikeluarkan Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Provinsi NTB H.L. Gita Ariadi,  Bahwa pada hari ini, Kamis, 28 Mei 2020, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi
NTB, Laboratorium TCM RSUD Kota Mataram, Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai
Abdulkadir, dan Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark sebanyak 254 sampel, dengan
hasil 213 sampel negatif, 13 sampel positif ulangan, dan 28 sampel kasus baru positif Covid-19.
Kasus baru positif tersebut, yaitu :
• Pasien nomor 563, an. Tn. BB, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Jembatan Kembar,
Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
ke daerah terjangkit Covid-19. Memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19. Saat
ini menjalani karantina di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 564, an. Tn. LBNI, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Desa Sengkol,
Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
ke daerah terjangkit Covid-19. Memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19. Saat
ini menjalani karantina di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 565, an. Tn. N, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Desa Kuripan, Kecamatan
Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19. Saat ini
menjalani karantina di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 566, an. Tn. AFI, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Desa Taman Sari,
Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan
perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Memiliki riwayat kontak dengan orang sakit
Covid-19. Saat ini menjalani karantina di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 567, an. Tn. IGOWN, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan
Cakranegara Selatan, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah
melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit
Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 568, an. Ny. YT, perempuan, usia 59 tahun, penduduk Kelurahan
Pagesangan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan
perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor
431. Saat ini menjalani karantina di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 569, an. Tn. MSS, laki-laki, usia 77 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 465. Saat ini
menjalani karantina di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 570, an. Tn. RW, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Dasan Agung
Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke
daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat
ini menjalani karantina di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 571, an. Ny. N, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Desa Langko,
Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 422. Saat
ini menjalani karantina di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 572, an. Ny. B, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 465. Saat ini
menjalani karantina di Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 573, an. Ny. S, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 465. Saat ini
menjalani karantina di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 574, an. Ny. NLSWP, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan
Pagesangan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan
perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19
tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 575, an. An. LH, perempuan, usia 1,6 tahun, penduduk Desa Lendang
Nangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan
perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19
tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi
baik;
• Pasien nomor 576, an. Tn. AH, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Desa Geres, Kecamatan
Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke
daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 534. Saat ini
dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 577, an. An. MPA, laki-laki, usia 17 tahun, penduduk Desa Ketangga,
Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Bali.
Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi
RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 578, an. An. A, perempuan, usia 2 bulan, penduduk Desa Songak, Kecamatan
Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini
dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 579, an. An. LAH, laki-laki, usia 5 tahun, penduduk Desa Aikmel, Kecamatan
Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini
dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 580, an. Ny. M, perempuan, usia 70 tahun, penduduk Desa Batuyang,
Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan
perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor
394. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 581, an. Tn. M, laki-laki, usia 27 tahun, penduduk Desa Jenggik, Kecamatan
Terara, Kabupaten Lombok Timur. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Saudi Arabia.
Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi
RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 582, an. Tn. INS, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara
Utara, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
ke daerah terjangkit Covid-19. Memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19. Saat
ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 583, an. Ny. BEN, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan
Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
ke daerah terjangkit Covid-19. Memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19. Saat
ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 584, an. Ny. JANS, perempuan, usia 45 tahun, penduduk Kelurahan
Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan
perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Memiliki riwayat kontak dengan orang sakit
Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 585, an. Tn. LAR, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan
Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke
daerah terjangkit Covid-19. Memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19. Saat ini
dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 586, an. Tn. MFB, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Desa Sandik,
Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan

perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Memiliki riwayat kontak dengan orang sakit
Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 587, an. Tn. B, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Desa Kedaro, Kecamatan
Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini
dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 588, an. Ny. M, perempuan, usia 57 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini
dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 589, an. Tn. T, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan,
Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini
dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 590, an. Ny. S, perempuan, usia 58 tahun, penduduk Desa Dasan Baru,
Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah.
Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.
2. Hari ini terdapat penambahan 3 (tiga) orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan
laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, yaitu:
• Pasien nomor 146, an. Tn. MM, laki-laki, usia 59 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;
• Pasien nomor 308, an. Ny. SAKSW, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan
Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram;
• Pasien nomor 441, an. Tn. F, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Sakra, Kecamatan
Sakra, Kabupaten Lombok Timur.
3. Dengan adanya tambahan 28 kasus baru terkonfirmasi positif, 3 (tiga) tambahan sembuh baru, dan
tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari
ini (28/5/2020) sebanyak 590 orang, dengan perincian 276 orang sudah sembuh, 10 (sepuluh)
meninggal dunia, serta 304 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
4. Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap
melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi
positif.
5. Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.167
orang dengan perincian 517 orang (44%) PDP masih dalam pengawasan, 650 orang (56%) PDP
selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan
(ODP) jumlahnya 5.538 orang, terdiri dari 207 orang (4%) masih dalam pemantauan dan 5.331
orang (96%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak
dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 5.773 orang, terdiri dari 2.099 orang
(36%) masih dalam pemantauan dan 3.674 orang (64%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku
Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah
terjangkit Covid-19 sebanyak 60.010 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 4.099 orang
(7%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 55.911 orang (93%).
6. Dengan semakin banyaknya kasus Covid-19 pada kelompok usia bayi dan balita maka masyarakat
diharapkan untuk lebih waspada terhadap penularan penyakit tersebut, karena kelompok usia ini
rentan terhadap penularan penyakit. Untuk itu orang tua harus lebih perhatian terhadap kesehatan
bayi dan balitanya serta tidak membawa mereka keluar rumah tanpa pengawasan dan berkumpul
di tempat-tempat keramaian.
7. Terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan
Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, senantiasa memakai masker jika keluar rumah dan
menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir.
8. Pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas kesehatan yang tanpa lelah
memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat maupun pelayanan
pengobatan kepada pasien positif Covid-19 di rumah sakit.


Demikianlah Artikel Covid 19, Mataram, Lobar dan Lotim Saling Kejar, Pulau Sumbawa Nihil

Sekianlah artikel Covid 19, Mataram, Lobar dan Lotim Saling Kejar, Pulau Sumbawa Nihil kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Covid 19, Mataram, Lobar dan Lotim Saling Kejar, Pulau Sumbawa Nihil dengan alamat link https://takberitai.blogspot.com/2020/05/covid-19-mataram-lobar-dan-lotim-saling.html

Subscribe to receive free email updates: