Judul : Penjualan Masker di Kota Ambon Mulai Dibatasi
link : Penjualan Masker di Kota Ambon Mulai Dibatasi
Penjualan Masker di Kota Ambon Mulai Dibatasi
AMBON - BERITA MALUKU. Setelah pemerintah menyatakan ada dua warga Depok, Jawa Barat yang terkena virus corona atau COVID-19, membuat masyarakat menjadi was-was.
Bukan hanya masyarakat di Jawa Barat, Jakarta dan sekitarnya, melainkan seluruh daerah Indonesia, termasuk di Ambon, Provinsi Maluku.
Walaupun sampai saat ini belum ditemukan kasus virus corona di kota Ambon, namun masyarakat sudah mulai berbondong-bondong ke apotek maupun swalayan untuk membeli Masker, untuk mencegah penularan virus mematikan ini.
Hal ini terlihat di apotek Gidion Farma, dimana masyarakat mulai berbondong-bondong membeli masker. Namun pembelian masker ini tidak sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana masker dibelima tanpa batas, namun saat ini untuk pembelian masker dibatasi.
"Untuk satu orang hanya bisa membeli dua pack masker, tidak bisa lebih, Untuk satu pack masker, terisi lima masker, dengan harga Rp8000," ujar petugas Apotik Gidion.
Sementara itu, salah satu pembeli, Ake, mengungkapkan, ia membeli masker dikarenakan pemberitaan bahwa sudah ada warga Indonesia yang terinveksi corona.
"Iya, saya datang membeli masker untuk mencegah saja, apalagi saya selalu beraktifitas di luar rumah, begitu juga dengan anak saya yang sekolah. Mengingat di berita, sudah ada warga Depok yang terinveksi viru ini," ujar Ake.
Dari pantauan di lapangan, masyarakat masih terus berbondong-bondong untuk datang membeli masker.
Bukan hanya masyarakat di Jawa Barat, Jakarta dan sekitarnya, melainkan seluruh daerah Indonesia, termasuk di Ambon, Provinsi Maluku.
Walaupun sampai saat ini belum ditemukan kasus virus corona di kota Ambon, namun masyarakat sudah mulai berbondong-bondong ke apotek maupun swalayan untuk membeli Masker, untuk mencegah penularan virus mematikan ini.
Hal ini terlihat di apotek Gidion Farma, dimana masyarakat mulai berbondong-bondong membeli masker. Namun pembelian masker ini tidak sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana masker dibelima tanpa batas, namun saat ini untuk pembelian masker dibatasi.
"Untuk satu orang hanya bisa membeli dua pack masker, tidak bisa lebih, Untuk satu pack masker, terisi lima masker, dengan harga Rp8000," ujar petugas Apotik Gidion.
Sementara itu, salah satu pembeli, Ake, mengungkapkan, ia membeli masker dikarenakan pemberitaan bahwa sudah ada warga Indonesia yang terinveksi corona.
"Iya, saya datang membeli masker untuk mencegah saja, apalagi saya selalu beraktifitas di luar rumah, begitu juga dengan anak saya yang sekolah. Mengingat di berita, sudah ada warga Depok yang terinveksi viru ini," ujar Ake.
Dari pantauan di lapangan, masyarakat masih terus berbondong-bondong untuk datang membeli masker.
Demikianlah Artikel Penjualan Masker di Kota Ambon Mulai Dibatasi
Sekianlah artikel Penjualan Masker di Kota Ambon Mulai Dibatasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Penjualan Masker di Kota Ambon Mulai Dibatasi dengan alamat link https://takberitai.blogspot.com/2020/03/penjualan-masker-di-kota-ambon-mulai.html