Judul : Tagop: Seorang Haji Harus Menjadi Panutan
link : Tagop: Seorang Haji Harus Menjadi Panutan
Tagop: Seorang Haji Harus Menjadi Panutan
NAMROLE - BERITA MALUKU. Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa mengatakan, sebagai seorang haji dituntut untuk lebih Khusyu, Tawadhu dan serta selalu menjadi panutan baik di internal keluarga maupun di masyarakat.
Tagop harapkan kepada para jamaah haji yang baru kembali dari tanah suci Makkah, agar dapat meningkatkan ketaqwaan dan kesolehan serta menjadi teladan bagi masyarakat dilingkungan sekitar.
Sebanyak 48 Jamaah Haji saat kembali ke Kabupaten Bursel, diterima langsung oleh oleh Sekda Bursel Iskandar Walla. Penyambutan berlangsung di Auditorium lantai dua Kantor Bupati, pada Jumat kemarin (30/08).
Sambutan bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulisa yang dibacakan oleh Sekda Iskandar Walla, berharap kepada jemaah haji yang baru kembali dari tanah suci agar bisa menjadi teladan bagi tetangga, maupun masyarakat Kabupaten Bursel baik secara perkataan maupun tingka laku.
"Perlu saya ingatkan bahwa sebagai seorang haji dituntut untuk lebih Khusyu, Tawadhu dan serta selalu menjadi panutan baik di internal keluarga maupun di masyarakat, sehingga diharapkan kepada para jamaah haji yang baru kembali dari tanah suci Makkah agar dapat meningkatkan ketaqwaan dan kesolehan serta menjadi teladan bagi masyarakat dilingkungan sekitar," kata Tagop.
Bupati dua periode ini berharap, para Jamaah Haji bisa memberikan nilai positif dalam rangka pembangunan di Kabupaten Bursel terutama pembangunan mental dan spiritual masyarakat agar gelar haji yang disandang dapat betul-betul menjadi haji yang mabrur dan diridohi oleh Allah.
Dalam sambutan Bupati dua periode ini, dirinya turut berduka cita atas meninggalnya salah satu jamaah haji asala desa Labuang, kecamatan Namrole yang telah wafat pada Senin 26 Agustus 2019 di asrama Haji Sudiang Makassar.
"Pemda turut berduka atas meninggalnya Jamaah haji asal desa Labuang Ibu Hj Nasia Nasir, pada 26 agustus kemarin di Makassar," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Tagop tak lupa berterima kasih kepada seluruh panitia Jamaah Haji yang telah membantu dan mengurus hingga 48 jamaah haji kuota Kabupaten Bursel dapat menunaikan ibadahnya dan kembali ke Bumi Lolik Lalen Fedak Fena dengan segala baik.
"Tak lupa juga saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan seluruh keluarga atas doa dan kerja sama yang baik dalam upaya keberangkatan sampai dengan kembalinya jamaah haji kita ke Kabupaten Bursel, Semoga kita selalu diberikan berkah dan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa," tutupnya.
Turut hadir dalam penyambutan Jamaah Haji tersebut, Pimpinan OPD dilingkup Pemda Bursel, Pimpinan dan Anggota DPRD, Perwakilan TNI Polri, Para Asisten dan Staf Ahli, kepala Kemanag Bursel, Tokoh Agama serta keluarga parah Jamaah haji. (AZMI)
Tagop harapkan kepada para jamaah haji yang baru kembali dari tanah suci Makkah, agar dapat meningkatkan ketaqwaan dan kesolehan serta menjadi teladan bagi masyarakat dilingkungan sekitar.
Sebanyak 48 Jamaah Haji saat kembali ke Kabupaten Bursel, diterima langsung oleh oleh Sekda Bursel Iskandar Walla. Penyambutan berlangsung di Auditorium lantai dua Kantor Bupati, pada Jumat kemarin (30/08).
Sambutan bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulisa yang dibacakan oleh Sekda Iskandar Walla, berharap kepada jemaah haji yang baru kembali dari tanah suci agar bisa menjadi teladan bagi tetangga, maupun masyarakat Kabupaten Bursel baik secara perkataan maupun tingka laku.
"Perlu saya ingatkan bahwa sebagai seorang haji dituntut untuk lebih Khusyu, Tawadhu dan serta selalu menjadi panutan baik di internal keluarga maupun di masyarakat, sehingga diharapkan kepada para jamaah haji yang baru kembali dari tanah suci Makkah agar dapat meningkatkan ketaqwaan dan kesolehan serta menjadi teladan bagi masyarakat dilingkungan sekitar," kata Tagop.
Bupati dua periode ini berharap, para Jamaah Haji bisa memberikan nilai positif dalam rangka pembangunan di Kabupaten Bursel terutama pembangunan mental dan spiritual masyarakat agar gelar haji yang disandang dapat betul-betul menjadi haji yang mabrur dan diridohi oleh Allah.
Dalam sambutan Bupati dua periode ini, dirinya turut berduka cita atas meninggalnya salah satu jamaah haji asala desa Labuang, kecamatan Namrole yang telah wafat pada Senin 26 Agustus 2019 di asrama Haji Sudiang Makassar.
"Pemda turut berduka atas meninggalnya Jamaah haji asal desa Labuang Ibu Hj Nasia Nasir, pada 26 agustus kemarin di Makassar," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Tagop tak lupa berterima kasih kepada seluruh panitia Jamaah Haji yang telah membantu dan mengurus hingga 48 jamaah haji kuota Kabupaten Bursel dapat menunaikan ibadahnya dan kembali ke Bumi Lolik Lalen Fedak Fena dengan segala baik.
"Tak lupa juga saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan seluruh keluarga atas doa dan kerja sama yang baik dalam upaya keberangkatan sampai dengan kembalinya jamaah haji kita ke Kabupaten Bursel, Semoga kita selalu diberikan berkah dan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa," tutupnya.
Turut hadir dalam penyambutan Jamaah Haji tersebut, Pimpinan OPD dilingkup Pemda Bursel, Pimpinan dan Anggota DPRD, Perwakilan TNI Polri, Para Asisten dan Staf Ahli, kepala Kemanag Bursel, Tokoh Agama serta keluarga parah Jamaah haji. (AZMI)
Demikianlah Artikel Tagop: Seorang Haji Harus Menjadi Panutan
Sekianlah artikel Tagop: Seorang Haji Harus Menjadi Panutan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tagop: Seorang Haji Harus Menjadi Panutan dengan alamat link https://takberitai.blogspot.com/2019/08/tagop-seorang-haji-harus-menjadi-panutan.html