Judul : Pemkab Lampung Selatan Lakukan Evaluasi Di Desa Karya Tunggal Jelang Lomba P3KSS
link : Pemkab Lampung Selatan Lakukan Evaluasi Di Desa Karya Tunggal Jelang Lomba P3KSS
Pemkab Lampung Selatan Lakukan Evaluasi Di Desa Karya Tunggal Jelang Lomba P3KSS
Winarni saat mengecek kesiapan lomba desa |
KATIBUNG, KALIANDANEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan evaluasi penilaian Lomba Desa Program Terpadu Peningkatan Peranan Perempuan Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P3KSS) di Desa Karya Tunggal, Kecamatan Katibung, Selasa (02/07/2019).
Pasalnya, satu bulan setengah kedepan, Desa Karya Tunggal yang terpilih mewakili Kabupaten Lampung Selatan akan dinilai oleh tim lomba desa dari Provinsi Lampung.
Rapat persiapan sekaligus evaluasi jelang penilaian lomba P3KSS Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2019 yang dipusatkan di Balai Desa Karya Tunggal kali ini, dihadiri langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto.
Turut hadir, Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan Syahlani beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Lampung Selatan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Lampung Selatan, Camat Katibung beserta unsur Pemerintah Desa Karya Tunggal.
Dalam kesempatan itu, Winarni berharap pembinaan maupun evaluasi penilaian lomba P3KSS harus fokus pada peran serta perempuan, khususnya upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu yang menjadi warga binaan di Desa Karya Tunggal.
Sebab menurutnya, peran serta perempuan menuju keluarga sehat sejahtera di dalam lingkungan keluarganya sangat penting, terutama dalam mendidik dan menanamkan karakter terhadap anak kedepan.
"Saya minta kita semua harus semangat, mudah-mudahan niat kita masuk enam besar dapat tercapai. Sehingga peluang kita untuk menjadi juara 1 seperti yang kita harapkan bisa terwujud," ujar Winarni saat memberikan arahan dalam evaluasi itu.
Sementara, Syahlani melaporkan, tim pembina kabupaten telah melakukan pembinaan secara rutin dua kali seminggu yang telah berjalan selama tiga bulan.
Adapun, sasaran pembinaan itu kata dia, dilakukan terhadap 100 warga binaan yang tergabung dalam 10 kelompok binaan, agar mengerti tentang P3KSS dan secara serius dan tekun mengikuti pembinaan dan pelatihan keterampilan yang diberikan oleh OPD maupun dinas instansi terkait.
"Setiap kelompoknya kita beri nama dengan nama buah-buahan. Dan kelompok tersebut dibina langsung oleh OPD yang telah ditunjuk sebagai penanggungjawab terhadap warga binaannya," kata Syahlani.
Lebih lanjut Syahlani menjelaskan, ada bermacam-macam pembinaan yang diberikan. Seperti keterampilan membuat kue, kerajinan tangan, membuat minuman sirup dari buah pala dan lainnya.
"Kami akan terus melakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana tingkat kesiapan para kader. Karena targetnya kita harus masuk enam besar, sehingga bisa jadi juara 1 saat penilaian nanti," pungkasnya.
Pantauan tim ini, usai rapat evaluasi, Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan bersama tim pembina kabupaten meninjau kelompok-kelompok binaan untuk melihat kesiapan warga binaan yang menjadi sasaran penilaian. (kmf/kur)
Pasalnya, satu bulan setengah kedepan, Desa Karya Tunggal yang terpilih mewakili Kabupaten Lampung Selatan akan dinilai oleh tim lomba desa dari Provinsi Lampung.
Rapat persiapan sekaligus evaluasi jelang penilaian lomba P3KSS Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2019 yang dipusatkan di Balai Desa Karya Tunggal kali ini, dihadiri langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto.
Turut hadir, Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan Syahlani beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Lampung Selatan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Lampung Selatan, Camat Katibung beserta unsur Pemerintah Desa Karya Tunggal.
Dalam kesempatan itu, Winarni berharap pembinaan maupun evaluasi penilaian lomba P3KSS harus fokus pada peran serta perempuan, khususnya upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu yang menjadi warga binaan di Desa Karya Tunggal.
Sebab menurutnya, peran serta perempuan menuju keluarga sehat sejahtera di dalam lingkungan keluarganya sangat penting, terutama dalam mendidik dan menanamkan karakter terhadap anak kedepan.
"Saya minta kita semua harus semangat, mudah-mudahan niat kita masuk enam besar dapat tercapai. Sehingga peluang kita untuk menjadi juara 1 seperti yang kita harapkan bisa terwujud," ujar Winarni saat memberikan arahan dalam evaluasi itu.
Sementara, Syahlani melaporkan, tim pembina kabupaten telah melakukan pembinaan secara rutin dua kali seminggu yang telah berjalan selama tiga bulan.
Adapun, sasaran pembinaan itu kata dia, dilakukan terhadap 100 warga binaan yang tergabung dalam 10 kelompok binaan, agar mengerti tentang P3KSS dan secara serius dan tekun mengikuti pembinaan dan pelatihan keterampilan yang diberikan oleh OPD maupun dinas instansi terkait.
"Setiap kelompoknya kita beri nama dengan nama buah-buahan. Dan kelompok tersebut dibina langsung oleh OPD yang telah ditunjuk sebagai penanggungjawab terhadap warga binaannya," kata Syahlani.
Lebih lanjut Syahlani menjelaskan, ada bermacam-macam pembinaan yang diberikan. Seperti keterampilan membuat kue, kerajinan tangan, membuat minuman sirup dari buah pala dan lainnya.
"Kami akan terus melakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana tingkat kesiapan para kader. Karena targetnya kita harus masuk enam besar, sehingga bisa jadi juara 1 saat penilaian nanti," pungkasnya.
Pantauan tim ini, usai rapat evaluasi, Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan bersama tim pembina kabupaten meninjau kelompok-kelompok binaan untuk melihat kesiapan warga binaan yang menjadi sasaran penilaian. (kmf/kur)
Demikianlah Artikel Pemkab Lampung Selatan Lakukan Evaluasi Di Desa Karya Tunggal Jelang Lomba P3KSS
Sekianlah artikel Pemkab Lampung Selatan Lakukan Evaluasi Di Desa Karya Tunggal Jelang Lomba P3KSS kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pemkab Lampung Selatan Lakukan Evaluasi Di Desa Karya Tunggal Jelang Lomba P3KSS dengan alamat link https://takberitai.blogspot.com/2019/07/pemkab-lampung-selatan-lakukan-evaluasi.html