Judul : Bank Dunia Survei Tiga Lokasi di Maluku Yang Akan Menjadi Pelabuhan Ekspor
link : Bank Dunia Survei Tiga Lokasi di Maluku Yang Akan Menjadi Pelabuhan Ekspor
Bank Dunia Survei Tiga Lokasi di Maluku Yang Akan Menjadi Pelabuhan Ekspor
AMBON - BERITA MALUKU. Bank Dunia, yang diwakili, Elena Chesheva (spesialis transportasi senior), Ninan Oommen Biju (Spesialis Transportasi Senior, dan Irma Hutagalung (Asisten Tim), melakukan survei terhadap tiga lokasi yang nantinya akan menjadi pelabuhan eskpor di Maluku.
Survei yang dilakukan Bank Dunia, menindaklanjuti surat yang dikirim pemerintah provinsi Maluku kepada Bank Dunia tanggal 15 Mei 2019, perihal meminta dukungan Bank Dunia dalam identifikasi dan persiapan proyek potensial pada pengembangan ekonomi di Provinsi Maluku.
Dalam survei, Tim Bank Dunia turut didampinggi sejumlah pejabat eselon II pemerintah provinsi Maluku, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman (PRKP) Kasrul Selang, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Suriyadi Sembirin, Kepala Dinas Perhubungan, Angky Papilaya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Elvis Pattiselano, Baru Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Halim Daties, Kepala Biro Humas dan Protokol setda Maluku, Muhammad Januaries, dan Plt Kepala Biro Ekonomi dan investasi setda Maluku Lies Bandjar.
Kepala Bappeda, Suriyadi Sembirin, kepada awak media di sela-sela tinjauan di pelabuhan Yos Sudarso Ambon, mengatakan tiga lokasi yang disurvei, berada di kawasan kabupaten Maluku Tengah, yakni Tulehu, Waai, dan Liang,
"Ini baru tahap survei, di Tulehu, Waai dan Liang serta melihat potensi yang ada di pelabuhan Yos Sudarso Ambon," ujarnya.
Survei ini, kata Suriyadi, akan ditindaklanjuti dengan rapat bersama yang akan berlangsung di Pelindo Ambon, besok 27 Juni 2019.
Survei yang dilakukan Bank Dunia, menindaklanjuti surat yang dikirim pemerintah provinsi Maluku kepada Bank Dunia tanggal 15 Mei 2019, perihal meminta dukungan Bank Dunia dalam identifikasi dan persiapan proyek potensial pada pengembangan ekonomi di Provinsi Maluku.
Dalam survei, Tim Bank Dunia turut didampinggi sejumlah pejabat eselon II pemerintah provinsi Maluku, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman (PRKP) Kasrul Selang, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Suriyadi Sembirin, Kepala Dinas Perhubungan, Angky Papilaya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Elvis Pattiselano, Baru Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Halim Daties, Kepala Biro Humas dan Protokol setda Maluku, Muhammad Januaries, dan Plt Kepala Biro Ekonomi dan investasi setda Maluku Lies Bandjar.
Kepala Bappeda, Suriyadi Sembirin, kepada awak media di sela-sela tinjauan di pelabuhan Yos Sudarso Ambon, mengatakan tiga lokasi yang disurvei, berada di kawasan kabupaten Maluku Tengah, yakni Tulehu, Waai, dan Liang,
"Ini baru tahap survei, di Tulehu, Waai dan Liang serta melihat potensi yang ada di pelabuhan Yos Sudarso Ambon," ujarnya.
Survei ini, kata Suriyadi, akan ditindaklanjuti dengan rapat bersama yang akan berlangsung di Pelindo Ambon, besok 27 Juni 2019.
Demikianlah Artikel Bank Dunia Survei Tiga Lokasi di Maluku Yang Akan Menjadi Pelabuhan Ekspor
Sekianlah artikel Bank Dunia Survei Tiga Lokasi di Maluku Yang Akan Menjadi Pelabuhan Ekspor kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Bank Dunia Survei Tiga Lokasi di Maluku Yang Akan Menjadi Pelabuhan Ekspor dengan alamat link https://takberitai.blogspot.com/2019/06/bank-dunia-survei-tiga-lokasi-di-maluku.html