Massa Kembali Gedor Kantor Desa Ungga

Massa Kembali Gedor Kantor Desa Ungga - Hallo sahabat Tak Beritai, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Massa Kembali Gedor Kantor Desa Ungga, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Massa Kembali Gedor Kantor Desa Ungga
link : Massa Kembali Gedor Kantor Desa Ungga

Baca juga


Massa Kembali Gedor Kantor Desa Ungga

Lombok Tengah, Sasambonews.com - Puluhan massa pro Kepala Desa kembali menggedor kantor desa Ungga Kecamatan Praya Barat Daya Lombok Tengah. Sempat terjadi aksi dorong-dorongan dan adu mulut antara pro kades dan kontra kades namun tidak berlangsung lama aparat kepolisian yang sudah berjaga dari pagi berhasil meredam massa.

Dalam aksi yang kedua kalinya ini, warga menuntut BPD mengeluarkan surat peringatan ke-2 terhadap kepala desa yang melanggar Perbup Loteng No.43 tahun 2018 tentang tata cara pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa.

Menanggapi tuntutan masyarakat tersebut kades ungga Suasto Hadi menyampaikan bahwa pihaknya memberhentikan 3 kadus tersebut sudah melalui mekanisme yang jelas. Sehingga jika memang ada oknum yang berkeberatan, pihaknya mempersilahkan mereka melakukan pengajuan sesuai dengan aturan yang ada. "kalok memang kesalahan administrasi, ya silahkan ajukan kembali sesuai dengan aturan dan persyaratan saat pansel" ungkapnya.

Adapun sevelumnya kades ungga memberhentikan tiga kadusnya namun satu diantara ketiga kadus tersebut terlebih dahulu mengundurkan diri. (nw)


Demikianlah Artikel Massa Kembali Gedor Kantor Desa Ungga

Sekianlah artikel Massa Kembali Gedor Kantor Desa Ungga kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Massa Kembali Gedor Kantor Desa Ungga dengan alamat link https://takberitai.blogspot.com/2019/02/massa-kembali-gedor-kantor-desa-ungga.html

Subscribe to receive free email updates: