1,5 Tahun di Pasung, Penyabar Nakhe Bawa Pasien Sakit Jiwa Ini Berobat Ke Medan

1,5 Tahun di Pasung, Penyabar Nakhe Bawa Pasien Sakit Jiwa Ini Berobat Ke Medan - Hallo sahabat Tak Beritai, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 1,5 Tahun di Pasung, Penyabar Nakhe Bawa Pasien Sakit Jiwa Ini Berobat Ke Medan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 1,5 Tahun di Pasung, Penyabar Nakhe Bawa Pasien Sakit Jiwa Ini Berobat Ke Medan
link : 1,5 Tahun di Pasung, Penyabar Nakhe Bawa Pasien Sakit Jiwa Ini Berobat Ke Medan

Baca juga


1,5 Tahun di Pasung, Penyabar Nakhe Bawa Pasien Sakit Jiwa Ini Berobat Ke Medan

Pasien sakit jiwa saat di Bandara
Binaka |Foto: Budi Gea

Nias,- Tokoh masyarakat Pulau Nias Penyabar Nakhe memfasilitasi proses pengobatan pasien sakit jiwa atas Nama Arius Laoli warga Desa Sisobahili Kecamatan Gido Kabupaten Nias ke Medan, Jumat (01/06/2018).

Pasien sakit jiwa yang dipasung keluarga selama 1,5 tahun tersebut akan mendapatkan pemulihan oleh dokter yang sudah dipersiapkan di Rumah Sakit Bandung, di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Setelah dipulihkan di rumah sakit Bandung Medan, pasien tersebut akan mendapat pengobatan di rumah sakit jiwa Medan Sumatera Utara. 

"Ini misi kemanusiaan, saya tergerak hatinya melihat kejadian-kejadian seperti ini. Semoga pasien ini kedepan bisa sembuh dan kembali beraktivitas seperti manusia normal lainnya," kata Penyabar Nakhe saat bertemu di Bandara Binaka Gunungsitoli, Jumat (01/06/2018) siang.

Dijelaskannya, informasi tentang pasien sakit jiwa di Kecamatan Gido tersebut diperolehnya saat ikut kampanye Calon Gubernur dan wakil Gubernur Sumatera Utara Nomor Urut 2 Djoss di Balige - Tobasa.

"Saat saya kampanye Djoss di sana, saya dapat informasi dari keluarga pasien yang kebetulan tinggal di Tobasa. Saat itu saya melihat foto-foto pasien yang dipasung di salah satu ruangan kecil terbuat dari kayu. Makanya saya putuskan untuk membantunya," jelasnya.

Tanpa pikir panjang, Penyabar langsung melakukan Komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Nias untuk memberikan rekomendasi pemulihan dan pengobatan di Kota Medan.

"Puji Tuhan surat rekomendasi berupa rujukan pengobatan ke Rumah Sakit Medan respon dengan positif oleh Pemkab Nias. Termasuk mengurus segala dokumen kependudukan dan kartu BPJS pasien tersebut," ujarnya Politisi PDI Perjuangan tersebut.

Segala biaya pengobatan di rumah sakit Medan akan ditanggung oleh Penyabar Nakhe hingga sembuh.

Penyabar juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Nias yang telah memfasilitasi rujukan pasien melalui RSUD Gunungsitoli.

Selain itu, Penyabar juga menjelaskan bahwa tindakan yang dia perbuat sama sekali bukan untuk kepentingan politik melainkan demi misi kemanusiaan saja.

"Saya berharap pemerintah Kabupaten Kota di Pulau Nias dapat memikirkan bagaimana supaya ada sebuah rumah sakit khusus jiwa di Pulau Nias ini. Kita akan dorong ini kepada pemerintah daerah di Pulau Nias," tambahnya.

Pantauan wartanias.com, Penyabar Nakhe bersama Anggota DPRD Kabupaten Nias Berian Mei Laoli dan Pengurus PDI Perjuangan Kurniawan Zendrato serta keluarga pasien  terlihat mengantar langsung Pasien Sakit jiwa Arius Laoli di Bandara Binaka Gunungsitoli. (Budi Gea)


Demikianlah Artikel 1,5 Tahun di Pasung, Penyabar Nakhe Bawa Pasien Sakit Jiwa Ini Berobat Ke Medan

Sekianlah artikel 1,5 Tahun di Pasung, Penyabar Nakhe Bawa Pasien Sakit Jiwa Ini Berobat Ke Medan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 1,5 Tahun di Pasung, Penyabar Nakhe Bawa Pasien Sakit Jiwa Ini Berobat Ke Medan dengan alamat link https://takberitai.blogspot.com/2018/06/15-tahun-di-pasung-penyabar-nakhe-bawa.html

Subscribe to receive free email updates: