Prof. Manilan RA Simanjuntak Guru Besar Manajemen Konstruksi UPH Kritisi Robohnya Jembatan

Prof. Manilan RA Simanjuntak Guru Besar Manajemen Konstruksi UPH Kritisi Robohnya Jembatan - Hallo sahabat Tak Beritai, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Prof. Manilan RA Simanjuntak Guru Besar Manajemen Konstruksi UPH Kritisi Robohnya Jembatan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Prof. Manilan RA Simanjuntak Guru Besar Manajemen Konstruksi UPH Kritisi Robohnya Jembatan
link : Prof. Manilan RA Simanjuntak Guru Besar Manajemen Konstruksi UPH Kritisi Robohnya Jembatan

Baca juga


Prof. Manilan RA Simanjuntak Guru Besar Manajemen Konstruksi UPH Kritisi Robohnya Jembatan

Jakarta, Info Breaking News - Ambruknya sisi Barat proyek konstruksi nasional Jembatan Widang di jalan Lamongan-Tuban (Jawa Timur) yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo perlu dicermati sebagai kegagalan manajemen konstruksi.
"Perlu ditelusuri apakah ada data studi kelaikan proyek yang mencatat tentang desain dan umur bangunan?" kata Guru Besar Manajemen Konstruksi Universitas Pelita Harapan (UPH) Prof Manlian Ronald. A. Simanjuntak di Jakarta, Rabu (18/4).
Mengingat jembatan Widang merupakan proyek nasional, dia mempertayakan peran pemerintah pusat dan daerah. "Apakah ada data desain teknis proyek yang andal. Hal ini digunakan untuk analisis apakah desain saat ini masih laik?" kata dia
Dia mengatakan, pihak berwajib perlu menyelidiki desain awal jembatan itu termasuk dokumentasi pemeliharaan yang meliputi proses perencanaan, perawatan, dan pergantian. Selain itu, perlu mendalami manajemen operasional yang didahului proses uji coba, yang dilanjutkan proses operasional. "Apakah dokumentasi sudah memiliki keakuratan dari berbagai hasil kajian yang profesional," kata dia.
Diketahui Jembatan Widang putus pada Selasa (17/4) sekitar pukul 11.05 WIB hingga menyebabkan sejumlah truk dan motor tercebur ke sungai. Jembatan Widang pada 2017, juga sempat mengalami pergeseran atau ambles sedalam 15 sentimeter.
Lokasi ambrolnya Jembatan Widang yang menghubungkan Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, dengan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jatim, berada di sisi barat.*** Dani Setiawan.



Demikianlah Artikel Prof. Manilan RA Simanjuntak Guru Besar Manajemen Konstruksi UPH Kritisi Robohnya Jembatan

Sekianlah artikel Prof. Manilan RA Simanjuntak Guru Besar Manajemen Konstruksi UPH Kritisi Robohnya Jembatan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Prof. Manilan RA Simanjuntak Guru Besar Manajemen Konstruksi UPH Kritisi Robohnya Jembatan dengan alamat link https://takberitai.blogspot.com/2018/04/prof-manilan-ra-simanjuntak-guru-besar.html

Subscribe to receive free email updates: