Judul : Kami Selalu Diberi Janji dan Janji, tapi Tidak Pernah Diwujudkan
link : Kami Selalu Diberi Janji dan Janji, tapi Tidak Pernah Diwujudkan
Kami Selalu Diberi Janji dan Janji, tapi Tidak Pernah Diwujudkan
Sihar saat bertemu warga |Foto: Istimewa |
BINJAI,– Warga Namotrasi, Kota Binjai dan Tandam Hilir, Deliserdang memiliki banyak harapan pada sosok pemimpin mereka, karena selama ini terlalu banyak diberi janji, tapi tak pernah terwujud. Maka, di Pilkada 2018 ini, mereka sepakat mengantarkan Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus atau dikenal dengan pasangan Djossmenjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023 mendatang.
Tekad ini disampaikan warga langsung kepada Sihar Sitorus yang merupakan Cawagub Sumut nomor urut dua, saat menggelar kampanye damai, Kamis (5/4/2018).
Di Kota Binjai, Sihar yang menggunakan kemeja putih ini bertemu dengan warga Dusun I Emplasmen Pasar IV Namotrasi Kec Sei Bingei Kota Binjai.
"Jumlah warga di sini 1.500 jiwa, siap memenangkan Djoss. Bila doa dan harapan ini terwujud, kami harapkan perhatian bapak terhadap kami yang sebagian besar adalah bertani. Irigasi ketergantungan kami untuk perairan sawah kami," tutur Jamil, mewakili warga.
Dalam kesempatan ini, Sihar meminta kaum perempuan juga turut bersuara menjadi wakil masyarakat. Hal ini ditekankannya sebagai bentuk dukungan bagi aspirasi kaum wanita.
"Selama kunjungan saya, semuanya bapak-bapak yang mewakili masyarakat. Saya ingin mendengarkan harapan dari kaum wanita," ucap Sihar.
Permintaan itu pun disanggupi salah seorang perempuan, Fariati. Dirinya meminta Sihar mewujudkan harapan warga pengadaan tenda yang diperuntukan bagi Serikat Tolong Menolong (STM).
"Selama ini, kami selalu diberi janji dan janji, tapi tidak pernah diwujudkan. Tenda STM ini untuk kami gunakan bila ada warga kemalangan," ungkapnya.
Menjawab permintaan Fariati tersebut, Sihar mengatakan, kesejahteraan masyarakat sepatutnya diberikan oleh pemerintah.
"Saya sebagai paslon tidak boleh ngomong janji pakai angka atau memberikan sesuatu kepada masyarakat. Kita hindari money politics, supaya kita bisa bergegas, cepat, membangun dan memajukan Sumut," jelasnya.
Harapan yang sama juga diungkapkan warga Jalan T Amir Hamzah Pasar VII Tandem Hilir, Kabupaten Deliserdang.
Masyarakat yang didominasi etnis Tionghoa ini turut menitipkan asa kepada paslon yang diusung PDI Perjuangan dan PPP ini memimpin Sumut.
"Kami ingin perubahan. Harapan itu kami yakin Djoss yang mampu memberikan jawabannya. Kami siap menangkan Djoss," seru perwakilan warga bernama Aseng.
Sihar mengaku, sikap apatis masyarakat terhadap pemerintah harus dihilangkan demi kemajuan Sumut.Warga harus menaruh kepercayaan demi kemajuan dan mengejar ketertinggalan provinsi ini.
"Kita semua ingin sama-sama membangun Sumut. Bila itu terwujud, kami sebagai pelayan masyarakat harus melihat dan mendengarkan langsung masalah dan keluhan yang dihadapi masyarakat," pungkas enterpreneur sukses itu.
Sihar pun melanjutkan kampanye damainya di Binjai dan Langkat. Di Stasiun Kereta Api dan terminal di Binjai, Sihar juga bertemu dan sempatberswafoto dengan relawan pendukung dan pengemudi ojek online. (red/rls)
Demikianlah Artikel Kami Selalu Diberi Janji dan Janji, tapi Tidak Pernah Diwujudkan
Sekianlah artikel Kami Selalu Diberi Janji dan Janji, tapi Tidak Pernah Diwujudkan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kami Selalu Diberi Janji dan Janji, tapi Tidak Pernah Diwujudkan dengan alamat link https://takberitai.blogspot.com/2018/04/kami-selalu-diberi-janji-dan-janji-tapi.html