Diduga Aliran Sesat, Warga Perumnas Resah

Diduga Aliran Sesat, Warga Perumnas Resah - Hallo sahabat Tak Beritai, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Diduga Aliran Sesat, Warga Perumnas Resah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Diduga Aliran Sesat, Warga Perumnas Resah
link : Diduga Aliran Sesat, Warga Perumnas Resah

Baca juga


Diduga Aliran Sesat, Warga Perumnas Resah

Lombok Tengah, sasambonews.com- Saat ini, Senin 15/1/2018, sejumlah masysrakat tokoh bersama aparat seperti, RT, Lurah, Dinas terkait, BKD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kejaksaan dan sejumlah masyarakat, sedang menemui warga berinisial LF untuk diklarifikasi atas dugaan aliran sesat yang dijalaninya.

Salah seorang warga setempat, Lalu Umar menyampaikan,  pihak warga sesungguhnya belum faham apakah yang dilakukan LF sesat atau tidak. Hanya saja yang membuat warga khawatir, kegiatan yang dilakukan LF dan para pengikutnya ini selalu dilakukan pada malam hari. "Dilakukan malam hari kadang kadang sampai subuh dan sangat tertutup,"katanya.

Para pengikut LF berasal dari luar kampung yang didominasi anak muda diantaranya berasal dari Janapria, Truai, Lajut dan sejumlah wilayah lainya. Kegiatan dilakukan sejak lama dan baru baru ini jadi perhatian warga setempat."Biasanya warga mendengar mereka zikiran bila memulai kegiatanya, setelah itu hanya diam saja sampai pagi. Apa yg dilakukan saat diam ini jadi pertanyaan warga,"ungkapnya.  (Sd)



Demikianlah Artikel Diduga Aliran Sesat, Warga Perumnas Resah

Sekianlah artikel Diduga Aliran Sesat, Warga Perumnas Resah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Diduga Aliran Sesat, Warga Perumnas Resah dengan alamat link https://takberitai.blogspot.com/2018/01/diduga-aliran-sesat-warga-perumnas-resah.html

Subscribe to receive free email updates: