Judul : Program Gerakan Aksi Sejuta Biopori
link : Program Gerakan Aksi Sejuta Biopori
Program Gerakan Aksi Sejuta Biopori
Penulis : Mujiono
Kamis 28 Desember 2017
Foto istimewah |
PROBOLINGGO,KraksaanOnline.com – Sebagai tindak lanjut kepedulian dalam melestarikan lingkungan hidup tentang pelaksanaan pembuatan biopori, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Probolinggo melaksanakan rapat koordinasi (rakor) gerakan aksi sejuta biopori, Kamis (28/12/2017) di ruang pertemuan Rumah Dinas Wakil Bupati Probolinggo.
Rakor yang dipimpin oleh Wakil Ketua Pengabdian Masyarakat dan Humas Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Asyari ini diikuti oleh sejumlah pejabat OPD terkait, 24 Kwarran dan Dewan Kerja Cabang (DKC) serta Brigade Penolong (BP) 13.13 Probolinggo.
Menurut data dari Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo akan dilaksanakan pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) dengan jumlah 54 ribu yang tersebar di lokasi pangkalan sekolah SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan perguruan tinggi. Pembagiannya 54 ribu untuk 24 Kwarran dan masing-masing kurang lebih 2.250 LRB dimilikinya.
Asumsinya pembagian tersebut tersebar ke Kwarran diantaranya SD/MI ada 10 pangkalan rata-rata 50 lubang dengan 3 (tiga) alat, SMP/MTs ada 6 (enam) pangkalan rata-rata 160 lubang dengan 4 (empat) alat dan SMA/SMK/MA ada 4 (empat) Pangkalan rata rata 200 lubang dengan 5 (lima) alat.
Wakil Ketua Pengabdian Masyarakat dan Humas Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Asyari mengatakan program sejuta biopori ini sangat penting dan membawa manfaat yang sangat besar untuk menyelamatkan dan melestarikan lingkungannya. Program strategis terhadap lingkungan ini haruslah didukung dan turut mensukseskan lingkungan dengan sejuta biopori.
"Ciptakan karakter anak-anak muda di sekolah untuk cinta terhadap lingkungan. Program gerakan sejuta biopori bukan hanya pada tempat-tempat pendidikan, tetapi terapkan dan laksanakan pada tiap-tiap lingkungan kantor dan yang lainnya, sehingga anak-anak muda nantinya tertanam jiwanya untuk peduli lingkungan, " jelasnya.
Sementara Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kakak Didik S. Wahyudi menyampaikan bahwa pada 24 kwarran yang mendapat kesempatan pembuatan lubang biopori. Dari keterbatasan alat untuk pembuatan biopori, alat-alat tersebut digunakan secara bergantian dengan kwarran-kwaran yang lain.
"Dan masing-masing Kwarran harus membentuk posko-posko. Dimana posko itu sendiri sebagai tempat pemantauan masuknya sarana dan prasaran berupa alat-alat pengerjaan biopori," ungkapnya. (y0n)
Demikianlah Artikel Program Gerakan Aksi Sejuta Biopori
Sekianlah artikel Program Gerakan Aksi Sejuta Biopori kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Program Gerakan Aksi Sejuta Biopori dengan alamat link https://takberitai.blogspot.com/2017/12/program-gerakan-aksi-sejuta-biopori.html