Judul : Enam Fraksi DPRD Bursel Soroti Masalah Kesehatan dan Pendidikan
link : Enam Fraksi DPRD Bursel Soroti Masalah Kesehatan dan Pendidikan
Enam Fraksi DPRD Bursel Soroti Masalah Kesehatan dan Pendidikan
BERITA MALUKU. Enam Fraksi di DPRD Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dalam penyampaian Kata Akhir Fraksi terhadap RAPBD tentang APBD Tahun Anggaran 2018, Rabu (27/12/2017) meninggalkan banyak catatan guna diperhatikan dan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah setempat.
Catan yang disampaikan fraksi-fraksi itu menyoroti masalah Tenaga Kesehatan pada RSUD Namrole, Kabupaten Bursel yang sampai sekarang masih berstatus relawan.
Selain tenaga kesehatan di RSUD itu, fraksi-fraksi juga menyampaikan catatan kepada Dinas Kesehatan Bursel dalam melakukan perencanaan supaya dilakukan secara baik, termasuk pembangunan Puskesmas di Desa Pasir Putih yang telah dianggarkan tahun 2017.
Fraksi PAN misalnya, dalam catatan politiknya mendesak pihak Pemda Bursel membentuk Perda Adat dan Perda tentang RSUD dengan menggunakan nama RSUD bernama Dr. Salim Alkatiri.
Selain kesehatan, catatan bagi pendidikan juga menjadj sorotan mereka.
Pimpinan Dinas Pendidikan Bursel diminta memperhatikan pembangunan empat ruang Madrasah Ibtidaiyah di Desa Wailikut, Kecamatan Waesama karena dinilai tak layak untuk dipergunakan dalam proses belajar mengajar siswa.
Pantauan media ini, penyampaian Kata Akhir Fraksi terhadap RAPBD Pemerintah Kabupaten Bursel tahun anggaran 2018 berjalan lancar dengan satu keputusan bersama, yakni menerima RAPBD untuk ditetapkan sebagai APBD 2018. (le)
Catan yang disampaikan fraksi-fraksi itu menyoroti masalah Tenaga Kesehatan pada RSUD Namrole, Kabupaten Bursel yang sampai sekarang masih berstatus relawan.
Selain tenaga kesehatan di RSUD itu, fraksi-fraksi juga menyampaikan catatan kepada Dinas Kesehatan Bursel dalam melakukan perencanaan supaya dilakukan secara baik, termasuk pembangunan Puskesmas di Desa Pasir Putih yang telah dianggarkan tahun 2017.
Fraksi PAN misalnya, dalam catatan politiknya mendesak pihak Pemda Bursel membentuk Perda Adat dan Perda tentang RSUD dengan menggunakan nama RSUD bernama Dr. Salim Alkatiri.
Selain kesehatan, catatan bagi pendidikan juga menjadj sorotan mereka.
Pimpinan Dinas Pendidikan Bursel diminta memperhatikan pembangunan empat ruang Madrasah Ibtidaiyah di Desa Wailikut, Kecamatan Waesama karena dinilai tak layak untuk dipergunakan dalam proses belajar mengajar siswa.
Pantauan media ini, penyampaian Kata Akhir Fraksi terhadap RAPBD Pemerintah Kabupaten Bursel tahun anggaran 2018 berjalan lancar dengan satu keputusan bersama, yakni menerima RAPBD untuk ditetapkan sebagai APBD 2018. (le)
Demikianlah Artikel Enam Fraksi DPRD Bursel Soroti Masalah Kesehatan dan Pendidikan
Sekianlah artikel Enam Fraksi DPRD Bursel Soroti Masalah Kesehatan dan Pendidikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Enam Fraksi DPRD Bursel Soroti Masalah Kesehatan dan Pendidikan dengan alamat link https://takberitai.blogspot.com/2017/12/enam-fraksi-dprd-bursel-soroti-masalah.html