Judul : Sambut HSN, Santri Pesantren Bahrul Huda Gemakan Sholawat
link : Sambut HSN, Santri Pesantren Bahrul Huda Gemakan Sholawat
Sambut HSN, Santri Pesantren Bahrul Huda Gemakan Sholawat
Penulis : Dimaz Akbar
Jum'at 20 Oktober 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Ribuan santri Pondok Pesantren Bahrul Huda Desa Klenang Kidul Kecamatan Banyuanyar bersama wali santri dan warga sekitar menggemakan sholawat Nabi Muhammad SAW, Jumat (20/10/2017) malam. Kegiatan bertemakan Banyuanyar Bersholawat ini digelar untuk menyambut Hari Santri Nasional (HSN) ke-2 tahun 2017.
Kegiatan yang mendatangkan Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Al Huda ini dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Huda Kiai Hilmi Tolib, Camat Banyuanyar Didik Abdul Rohim dan Forkopimka Banyuanyar, Ketua MWCNU Kecamatan Banyuanyar M. Toha beserta segenap jajaran pengurus NU hingga tingkat ranting.
"Kegiatan ini sangat penting dalam melakukan pendewasaan para santri tentang esensi santri dalam rangka cinta tanah air, memaksimalkan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) harga mati serta mempertahankan dasar negara Pancasilan dan UUD tahun 1945," kata ketua panitia Ustads Busyairi.
//
Peringatan HSN ke-2 tahun 2017 ini diisi dengan pembacaan Maulid Simtud Duror yang dilanjutkan dengan orasi dan tausiyah tentang Hari Santri Nasional oleh Wakil Ketua MWCNU Kecamatan Banyuanyar Ustads Sumar.
"Kami berharap ke depan santri hendaknya harus memaksimalkn diri dalam mencari ilmu. Sudah tidak ada dikotomi antara santri dan pelajar, nanti setelah turun pada masyarakat atau dalam mencari pekerjaan smua mempunyai peluang dan kesempatan yang sama," ungkap Ustads Sumar.
Sementara Camat Banyuanyar Didik Abdul Rohim menyampaikan bahwa santri itu adalah cikal bakal seorang pemimpin sebagaimana arti huruf pada kalimat santri. Menurutnya kalimat SANTRI ini memiliki arti huruf S adalah Santun berakhlak mulia, A adalah ajek atau istiqomah dalam mencari ilmu, N adalah nasehat, T adalah taqwallah, R adalah ridhollah dan I adalah ikhlas.
"Oleh karena itu santri minimal harus selesai S1 sehingga maksiml dalam terjun ke masyarakat ada 6 (enam) syarat ilmu itu akan diperoleh. Meliputi cerdas, ada semangat mencari ilmu, sabar, mempunyai biaya dan bekal, ada yang mengajar dan ada waktu panjang untuk menempuh semua ilmu-ilmu itu," katanya.
//
Hal penting lain yang harus dilakukan oleh santri saat ini adalah dengan membantu program pemerintah terkait pendewasaan usia perkawinan. "Santri harus menghindari perkawinan dini. Satu kata kuncinya adalah belajar, belajar dan belajar. Setelah itu baru berkeluarga," pungkasnya. (maz)
//
Editor : wan
Demikianlah Artikel Sambut HSN, Santri Pesantren Bahrul Huda Gemakan Sholawat
Sekianlah artikel Sambut HSN, Santri Pesantren Bahrul Huda Gemakan Sholawat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Sambut HSN, Santri Pesantren Bahrul Huda Gemakan Sholawat dengan alamat link https://takberitai.blogspot.com/2017/10/sambut-hsn-santri-pesantren-bahrul-huda.html