Nelayan Diminta Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura

Nelayan Diminta Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura - Hallo sahabat Tak Beritai, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Nelayan Diminta Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Nelayan Diminta Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura
link : Nelayan Diminta Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura

Baca juga


Nelayan Diminta Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura

BERITA MALUKU. Nelayan tradisional diimbau mewaspadai gelombang tinggi mencapai 4 meter di laut Arafura, kabupaten Kepulauan Aru, Maluku pada beberapa hari ke depan.

"Gelombang setinggi 4 meter berbahaya bagi nelayan yang hendak menangkap ikan dengan armada tradisional," kata Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, dikonfirmasi, Sabtu (31/12/2016).

Laut Arafura merupakan "surga" penangkapan aneka jenis ikan bernilai ekonomis yang diburu para nelayan.

Apalagi, laut Arafura secara geografis letaknya berdekatan dengan Australia.

Karena itu, para nelayan yang hendak menangkap ikan jangan memaksakan diri melaut hanya dengan mengandalkan armada tradisional.

"Armada tradisional berupa perahu yang biasa disebut ketinting tidak kuat menahan gempuran ombak 4 meter sehingga lebih baik mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah laut," ujar George.

Imbauan tersebut telah diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku maupun sembilan kabupaten dan dua kota.

Begitu pun, kepada para Bupati maupun Wali Kota se-Maluku agar mengingatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis agar memperhatikan peringatan dini dari BMKG.

Disinggung tentang kondisi di daerah lain, dia menjelaskan, gelombang mencapai 2,5 meter berpeluang terjadi di laut Maluku, laut Seram, laut Banda, perairan kepulauan Sermata, pulau Leti, perairan kepulauan Babar, kepulauan Tanimbar dan perairan kepulauan Kai.

Kemungkinan terjadi gelombang lebih tinggi juga dipengaruhi kecepatan angin lebih dari 40 KM/jam di laut Arafura, laut Seram, perairan pulau Ambon, laut Banda, perairan Kepulauan Kai, perairan kepulauan Tanimbar, perairan kepulauan Tanimbar Babar dan laut pulau Leti.

"Jadi dalam kondisi cuaca ekstrem, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru," tandasnya.

Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan pelayaran.


Demikianlah Artikel Nelayan Diminta Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura

Sekianlah artikel Nelayan Diminta Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Nelayan Diminta Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura dengan alamat link https://takberitai.blogspot.com/2016/12/nelayan-diminta-waspadai-gelombang.html

Subscribe to receive free email updates: