Penerima Kompensasi Survei Seismik 3D Akasia Besar Wajib Difoto

Penerima Kompensasi Survei Seismik 3D Akasia Besar Wajib Difoto - Hallo sahabat Tak Beritai, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Penerima Kompensasi Survei Seismik 3D Akasia Besar Wajib Difoto, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Penerima Kompensasi Survei Seismik 3D Akasia Besar Wajib Difoto
link : Penerima Kompensasi Survei Seismik 3D Akasia Besar Wajib Difoto

Baca juga


Penerima Kompensasi Survei Seismik 3D Akasia Besar Wajib Difoto

INDRAMAYU – Hingga saat ini sudah dilakukan sebanyak 276 kali pembayaran kompensasi kepada 199 Desa, atas pelaksana Survei 3D Akasia Besar, pembayaran kompensasi tersebut diberikan kepada warga di 199 Desa dari tiga Kabupaten yakni kabupaten Cirebon, Majalengka dan Indramayu, hal tersebut sebagaimana dikatakan oleh Kepala Proyek Sesmik 3 D Akasia Besar Parsaroan Tampubolon.

Penerima Kompensasi Survei Seismik 3D Akasia Besar Wajib Difoto
"Dikarenakan pertimbangan teknis di lapangan, ada desa-desa yang kita lakukan pembentangan kabel tersebut," ujar Prasaoran kepada awak media, Senin (17/10/2016).

Pembayaran kompensasi Seismik 3D Akasia Besar selanjutnya akan dilaksanakan di sejumlah desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Indramayu dintaranya yakni di Kecamatan Jatibarang, Sindang, dan Indramayu. Setelah itu, kecamatan Kandanghaur, Losarang, Arahan, Cantigi, Sindang, dan Pasekan.
Penerima dana wajib di foto setelah menerima pembayaran selain itu, mereka juga wajib menunjukan KTP hal tersebut dimaksud untuk meminimalisir kesalahan dalam pembayaran sehingga apabila terjadi kesalahan dapat ditelusuri

Dana kompensasi, kata Prasaoran, diberikan kepada pengarap lahan sesuai indeks harga yang dikeluarkan pemerintah Kabupaten. Kemudian, pelaksanaan pembayaran dilakukan setelah kegiatan perekaman data atau recording Seismik 3D selesai dilaksanakan di suatu Desa.

Tepatnya, setelah seluruh peralatan perekaman data berupa geophone dan kabel receiver data dikeluarkan dari lintasan survei Seismik.

Pelaksanan ekplorasi minyak dan gas bumi yang dilakukan dengan pengumpulan perekaman data seismik oleh Pertamina EP saat ini masih terus dilangsungkan di Kabupaten Indramayu. Sementara di wilayah Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Majalengka telah selsai tahun 2015 lalu.
Progres pelaksanaan survei Seismik 3 Dimensi di tiga Kabupaten itu telah mencapai 70 persen pekerjaan.

"Kami berharap, survei untuk memetakan struktur lapisan bawah permukaan bumi ini dapat dirampungkan. Sehingga, data seismik dapat segera diselesaikan," tambah Parsaoran.

Dalam pelaksanaan survei tersebut diakuinya, ada kendala yang dihadapi timnya. Yakni, taruma dan kekhawatiran dari penolakan sekelompok orang di Desa Segeran dan Segeran Kidul, Kecamatan Juntiyuat, Kabupaten Indramayu.

Sementara itu, Chief Humas Seismik 3D Akasia Besar Salahudin Achmad menambahkan, pelaksanaan Survei Seismik 3D Aksia Besar menemui kendala dari masyarakat Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu karena trauma dan khawatir terjadi kerusakan lahan pertanian.

"Kendala kami saat ini adanya trauma dan kekhawatiran dari sekelompok warga di Desa Segeran dan Segeran Kidul, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu akan terjadi kerusakan lahan pertanian akibat kegiatan seismik," katanya.

Mereka yang trauma dan khawatir akan kerusakan lahan pertanian itulah yang melakukan penolakan atas pelaksanaan survei seismik oleh Pertamina EP.

Namun pihaknya bersama Pemerintah Kecamatan Juntinyuat juga telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya, agar mendukung sepenuhnya kegiatan eksplorasi migas di wilayahnya.
Ia menuturkan Camat Juntinyuat didampingi oleh Kapolsek dan Danramil juga melakukan sosialisasi ke desa-desa, agar survei sesmik yang bisa dilaksanakan di kecamatan-kecamatan lain, juga bisa dilaksanakan di Kecamatan Juntinyuat.

"Kami juga bekerjasama dengan kalangan akademisi yang diwakili oleh Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Wiralodra Indramayu juga sudah turun tangan untuk melakukan kajian terhadap kondisi pertanian di desa yang warganya menolak," katanya lagi.

Dia menuturkan kerja sama dengan akademisi adalah tindak lanjut dari rekomendasi Komisi D DPRD Kabupaten Indramayu, untuk mencari solusi atas penolakan masyarakat di Segeran dan Segeran Kidul.

"Kami berharap semua pihak dapat mendukung program energi nasional ini," katanya pula.


Demikianlah Artikel Penerima Kompensasi Survei Seismik 3D Akasia Besar Wajib Difoto

Sekianlah artikel Penerima Kompensasi Survei Seismik 3D Akasia Besar Wajib Difoto kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Penerima Kompensasi Survei Seismik 3D Akasia Besar Wajib Difoto dengan alamat link https://takberitai.blogspot.com/2016/10/penerima-kompensasi-survei-seismik-3d.html

Subscribe to receive free email updates: